Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Dari sekian banyak kebudayaan di Indonesia, saya sangat membanggakan kebudayaan dari Sumatera Selatan (Palembang). Kota Palembang adalah salah satu dan juga merupakan kota ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di setelah Sumatera Medan. Kota Palembang juga dijuluki Venice of the East. Saya membanggakan kebudayaan dari Palembang ini karena banyak sekali yang menarik yang dapat di lihat dan dapat dipelajari dari kebudayaan yang terdapat di Palembang ini. Pertama kali saya akan membahas tentang objek-objek wisata yang terdapat di Palembang, Sumatera Selatan:
Ø Sungai musi, sungai sepanjang sekitar 750km yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera.
Ø Sungai sepanjang sekitar 750km yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera.
Ø Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, terletak di pusat Kota Palembang, masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000 jemaah.
Ø Benteng Kuto Besak, Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam.
Ø Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota.
Ø Hutan Wisata Punti Kayu, sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota dengan luas 50 ha dan sejak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung.
Ø Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi.
Ø Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah barat Kota Palembang.
Ø Monumen Perjuangan Rakyat.
Ø Museum Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Ø Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Ø Dan masih banyak yg lainnya.
Kalau kesenian-kesenian yang terdapat di Palembang, Sumatera Selatan adalah,
Ø Kesenian Dul Muluk (pentas drama tradisional khas Palembang).
Ø Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu dan tari Tanggai yang diperagakan dalam resepsi pernikahan.
Ø Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sangke, Cuk Mak Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang.
Ø Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah Rakit.
Sedangkan makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan adalah,
Ø Pempek.
Ø Tekwan.
Ø Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap.
Ø Laksan
Ø Celimpungan
Ø Laksan.
Ø Celimpungan.
Ø Mie Celor.
Ø Burgo.
Ø Lakso.
Ø Pindang Patin.
Ø Pindang Tulang.
Ø Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis, berkuah dan gurih.
Ø Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.
Ø Otak – otak.
Ø Kemplang.
Ø Kerupuk.
Ø Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis.
Ø Kue Delapan Jam.
Ø Kue Srikayo
Sebenarnya kalau di jabarkan satu persatu banyak sekali kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki oleh daerah Sumatera selatan ini, sumatera selatan ini mempunyai rumah adat yang di beri nama “Rumah Limas”. Jadi pada intinya marilah kita jaga, kita lestarikan, dan kita cintai setiap kebudayaan yang kita miliki. janganlah kita selalu membanding bandingakan kebudayaan kita, dengan kebudayaan dari negara lain, toh negara lain aja mao mempelajari tentang kebudayaan yang ada di negara kita, kenapa kita males-malesan untuk mempelajari kebuyaan kita sendiri, tapi jangan menyesal juga kalau kebudayaan kita di ambil oleh negara lain, karena kita juga ga ada niat untuk menjaga, dan melestarikannya. maka dari itu mulai lah kita jaga dan kita lestarikan budaya dan kebudayaan negara kita, agar tidak di ambil oleh negara lain.