Pages

KESUSASTRAAN

Kesusastraan

Kesusastraan dapat kita artikan sebagai sebuah tulisan, ataupun sebuah karya yang memiliki arti dan suatu keindahan sendiri. Biasa'nya kita itu akrab'nya bukan dengan kata kesusastraan, melainkan dengan kata satra. Kata "sastra" itu berasal dari kata kata serapan yang berasal dari kata sansekerta, yang dapat di artikan sebagai  "suatu teks yang mengandung suatu intruksi ataupun mengandung suatu pedoman. Kata "sas" itu arti'nya suatu instruksi atau suatu ajaran. Ada beberapa kategori-kategori yang di miliki oleh Sastra, diantara'nya ada, Novel, Cerpen, Syair, Pantun, Drama, Lukisan/Kaligrafi. Disini asaya akan menjelaskan satu persatu mengenai kategori-kategori yang dimiliki oleh Sastra itu sendiri.
  • Novel merupakan sebuah karya fiksi prosa (suatu jenis cerita yang di dalam'nya berisi sebuah kejadian yang tidak terjadi, atau dapat di artikan sebagai karangan belaka saja), yang bersifat naratif.
  • Cerpen, merupakan singkatan dari cerita pendek, cerpen ini merupakan bentuk dari prosa naratif fiktif, cerpen ini cenderung lebih singkat karena di dalam cerpen ini hanya mengandalkan, tokoh, plot, tema, bahasa, dan insight.
  • Syair itu termasuk dalam golongan puisi lama.
  • Pantun ternyata juga massih dalam golongan puisi lama, biasa'nya pantu ini di gunakan apa bila sedang diadakan acara lamaran, tetapi d jaman sekarang ini pantun tidak hanya di gunakan pda saat-saat tertentu saja, sekarang pantun sudah di jadikan sebagai bahan lawakan.
  • Drama itu merupakan suatu karya sastra yang di dalam'nya terdapan tokoh-tokoh yang akan memainkan suatu cerita di dalam'nya.
  • Lukisan itu merupakan karya seni yang untuk membuat'nya dengan cara mengambarkan'nya di dalam suatu kanfas.
  • Kligrafi itu biasa'nya di tuliskan dalam bahasa arab yang memiliki arti tertentu.
Sebenar'nya masih banyak sekali "Sastra" yang dimiliki oleh negara kita, dan yang paling saya senangi dari beberapa kategori karya sastra yang sudah di jelaskan sebulum, adalah karya sastra drama, karna apabila kita menyaksikan suatu drama kita akan merasakan dimana klimaks dan antiklimaks'nya.

0 komentar:

Posting Komentar